Setelah beberapa waktu
libur untuk nulis disini karena ada beberapa hal yang nggak bisa ditinggalkan,
yang jelas soal kerjaan, tapi hal lain adalah karena tutup buku soal percintaan
yang baru mulai dan langsung kelar. Tapi aku bukan anak abg yang harus nangis
saat sakit hati karena cinta, nikmati aja prosesnya. Sekarang mulai untuk
menuangkan lagi apa yang ada di otak karena project besar sudah selesai,
tinggal project kecil yang nggak begitu menyita waktu, tenaga dan pikiran.
Sebenarnya masih berasa pegel-pegel nih badan, tapi bahagia sudah bisa nyentuh
lepi lagi untuk sekedar nulis hal nggak penting sambil dengerin musik favorit.
Kekosongan hati selama
tiga bulan ini diisi dengan project besar yang menuntut untuk bertemu dengan
teman-teman baru dari berbagai latar belakang berbeda, orang organisasi,
aktivis, seniman, dan bahkan anak-anak muda keren yang sedang memulai menjadi
aktivis pejuang hak asasi perempuan. Bertemu dengan orang-orang ini serasa
hepi-hepi terus dan selalu berjiwa muda. Selama tiga bulan ini banyak
kejadian-kejadian menarik yang menurutku seru untuk didokumentasikan dalam
tulisan.
Jalan-jalan sama
anak-anak fresh graduate yang pengen jadi aktivis pembela hak perempuan, dari
mulai aku yang super pede sok muda padahal usia lumayan jauh. Tapi cuek aja,
dan bahagianya itu, saat kita ngeblend aja seperti tak ada jarak usia yang
berarti. Pertanyaannya ini aku yang sok muda atau mereka yang sok tua ya? Haha.
Cerita lain saat ngobrol salah satu diantara mereka sepertinya ada yang cinta
lokasi dengan salah satu teman di acara tersebut. Sepanjang perjalanan yang
diceritaan orang itu terus, bahkan saat komunikasi lewat WA pun demikian. Yaa
kalau aku sih senang-senang aja karena dia secara tidak langsung percaya sama
aku untuk bercerita. Lagian bisa jadi hiburan karena bisa senyum-senyum karena
masa dia sekarang ini pernah aku alami di masa muda dulu hahah *sok tua. Tapi
nggak tau WA terakhir kok nggak cerita, dan udah gak WA lagi.
Kemudian bertemu dengan
seniman yang lucunya kebangetan, sampe speechless kalau dia mulai ngebanyol
padahal biasanya sih santai menanggapi orang yang sedang ngebanyol. Orangnya
itu konyol dan kalau dilihat mukanya benar-benar kadang tengil tapi kadang
innocent gitu. Haha
Jomblo selalu punya
cerita, kadang dibully dengan pertanyakan kapan nikah, tapi kadang diseriusin
untuk diprospek dan dijodohkan dengan pria single dengan cara menawarkan pria
bak menawarkan kacang goreng. Haha oke kalau soal ini sih kita tanggapi saja
dengan senyuman. Kadang itu cuma bagian dari guyonan mereka untuk menghibur
kaum kami. Hahha. Ada satu cerita lucu, ada temen yang becanda menjodohkanku
dengan seseorang yang jelas-jelas aku tau siapa dia. Dulu sih memang pernah
mengagumi nih orang karena ganteng, ya harap maklum ya waktu itu masih 23 tahun
yang itungannya masih gampang banget mengagumi orang secara fisik. Ya walaupun
sekarang juga kadang mengagumi orang secara fisik tapi nggak langsung jatuh
cinta, cukup mengagumi saja. Itu udah lama banget nggak ketemu. Nah tahun 2015
ini muncul lagi nama orang ini, geli-geli speechless. Kebetulan kemarin ketemu
lagi, dengan pribadi yang berbeda. Kalau dulu sih pendiem banget, kemarin pas
ketemu itu orangnya nggak pendiem lagi. Sudah cerewet yaa walopun nggak sama
aku cerewetnya haha maksudnya apa. Tapi dari cara bicara dan bercandanya dia
itu yaa udah beda dari yang dulu. Ehm boleh lah yaa kalau sekarang saya mengaguminya
lagi. Haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar